Selasa, 26 Februari 2013

opec

  1. opecA.    Sejarah Berdirinya OPEC
     Venezuela adalah negara pertama yang memprakarsai pembentukan organisasi OPEC dengan mendekati Iran, Gabon, Libya, Kuwait dan Saudi Arabia pada tahun 1949, menyarankan mereka untuk menukar pandangan dan mengeksplorasi jalan lebar dan komunikasi yang lebih dekat antara negara-negara penghasil minyak. Pada 10 – 14 September 1960, atas gagasan dari Menteri Pertambangan dan Energi Venezuela Juan Pablo Pérez Alfonzo dan Menteri Pertambangan dan Energi Saudi Arabia Abdullah Al Tariki, pemerintahan Irak, Persia, Kuwait, Saudi Arabia dan Venezuela bertemu di Baghdad untuk mendiskusikan cara-cara untuk meningkatkan harga dari minyak mentah yang dihasilkan oleh masing-masing negara. OPEC didirikan di Baghdad, dicetuskan oleh satu hukum 1960 yang dibentuk oleh Presiden Amerika Dwight Eisenhower yang mendesak kuota dari impor minyak Venezuela dan Teluk Persia seperti industri minyak Kanada dan Mexico. Eisenhower membentuk keamanan nasional, akses darat persediaan energi, pada waktu perang. Yang menurunkan harga dari minyak dunia di wilayah ini, Presiden Venezuela Romulo Betancourt bereaksi dengan berusaha membentuk aliansi dengan negara-negara Arab produsen minyak sebagai satu strategi untuk melindungi otonomi dan profabilitas dari minyak Venezuela. Sebagai hasilnya, OPEC didirikan untuk menggabungkan dan mengkoordinasi kebijakan-kebijakan dari negara-negara anggota sebagai kelanjutan dari yang telah dilakukan.
  1. B.     Latar Belakang OPEC
     OPEC adalah organisasi antar pemerintah yang berdiri tahun 1960. Negara anggotanya adalah negara eksportir minyak yang saat ini terdiri dari Arab Saudi,
Iran, Irak, Kuwait, Venezuela, Nigeria, Aljazair, Qatar, Libya, UAE dan Indonesia.
Sebelumnya Equador, Gabon juga menjadi anggota tetapi kemudian keluar pada
tahun 1992 dan 1994.
Berdirinya OPEC dipicu oleh keputusan sepihak dari perusahaan minyak
multinasional (The Seven Sisters) tahun 1959/1960 yang menguasai industri
minyak dan menetapkan harga di pasar internasional. “The Tripoli-Teheran
Agreement” antara OPEC dan perusahaan swasta tersebut pada tahun 1970
menempatkan OPEC secara penuh dalam menetapkan pasar minyak
internasional.
  1. C.    Dasar Organisasi OPEC
     Organisasi ini didirikan agar masing masing negara anggota penghasil minyak dalam mengambil kebijakan dalam bidang perminyakan dan harga minyak dapat menguntungkan negara negara anggota atau produsen, oleh sebab itu organisasi inilah yang nantinya dapat mencegah persaingan yang tidak sehat dari negara negara penghasil minyak.

  1. D.    Tujuan OPEC
     Setelah lebih dari 40 tahun berdiri, OPEC telah menerapkan berbagai strategi
dalam mencapai tujuannya. Dari pengalaman tersebut OPEC akhirnya
menetapkan tujuan yang hendak dicapainya yaitu: “preserving and enhancing
the role of oil as a prime energy source in achieving sustainable economic
development” melalui:
>  Koordinasi dan unifikasi kebijakan perminyakan antar negara anggota;
>  Menetapkan strategi yang tepat untuk melindungi kepentingan negara
            anggota;
> Menerapkan cara-cara untuk menstabilkan harga minyak di pasar
            internasional sehingga tidak terjadi fluktuasi harga;
> Menjamin income yang tetap bagi negara-negara produsen minyak;
> Menjamin suplai minyak bagi konsumen;
> Menjamin kembalinya modal investor di bidang minyak secara adil.

  1. E.     Struktur Organisasi OPEC
a. konferensi OPEC
b. dewan gubernur
c. materi pemantauan sub komite
d. sekretaris
e. dewan komisi ekonomi
f. auditor internal
g. kantor SG
h. kantor hukum
i. divisi penelitian
j. Dukungan Divisi Layanan
k. departemen layanan data
l.  departemen studi minyak tanah
m. departemen studi energi
n. departemen hubungan multilateral
o. departemen PR dan informasi
p. departemen keuangan dan sumber daya manusia
q. departemen admin dan layanan
                    



  1. F.     Badan Utama OPEC
     Organisasi OPEC terdiri dari 3 badan utama yaitu Konferensi OPEC, Dewan Gubernur, dan Sekretariat beserta dengan badan-badan lainnya yang berada di bawah badan utama sesuai dengan struktur OPEC.
1. Konferensi
     Yang mempunyai kekuasaan tertinggi dalam menentukan kebijakan.
2. Dewan Gubernur
     Terdiri dari Gubernur yang dipilih oleh masing-masing anggota OPEC untuk duduk dalam Dewan yang bersidang sedikitnya dua kali dalam setahun.
  • Ø Tugas Dewan :
a)                  Melaksanakan keputusan Konferensi
b)        Mempertimbangkan dan memutuskan laporan-laporan yang disampaikan sekretaris jenderal
c)         Memberikan rekomendasi dan laporan kepada pertemuan konferensi OPEC
d)        Mempertimbangkan semua laporan keuangan dan menunjuk seorang auditor untuk masa tugas selama 1 tahun
e)         Menyetujui penunjukan Direktur-Direktur Divisi, Kepala Bagian yang diusulkan Negara anggota
f)         Menyelenggarakan pertemuan Extraordinary Konferensi OPEC dan mempersiapkan agenda sidang
g)        Membuat anggaran keuangan organisasi dan menyerahkannya kepada Sidang Konferensi setiap tahun
3. Sekretariat
                Pelaksana eksekutif organisasi sesuai dengan status dan pengarahan dari Dewan Gubernur.Sekretaris Jenderal adalah wakil resmi dari organisasi yang dipilih untuk periode 3 tahun dan dapat diperpanjang satu kali untuk periode yang sama. Dalam melaksanakan tugasnya Sekjen bertanggung jawab kepada Dewan Gubernur dan mendapat bantuan dari para kepala Divisi dan Bagian
4. Economic Commission Board ( dewan komisi ekonomi ) yang bertugas mengkaji dan mempersiapkan bahan bahan dan syarat syarat untuk konferensi terutama mengenai hal hal teknis bidang perminyakan.
  1. G.    Konferensi Tingkat Tinggi OPEC
     Konferensi Tingkat Tinggi OPEC dilakukan 2 kali dalam setahun. Tetapi pertemuan extra-ordinary dapat dilaksanakan jika diperlukan (pasal 11-12). Konferensi OPEC dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden OPEC yang dipilih oleh anggota pada saat pertemuan Konferensi (Pasal 14).  Pasal 15 menetapkan Konferensi OPEC bertugas merumuskan kebijakan umum organisasi dan mencari upaya pengimplementasian kebijakan tersebut. Sebagai organisasi tertinggi, pertemuan Konferensi OPEC mengukuhkan penunjukan anggota Dewan Gubernur dan Sekretaris Jenderal OPEC.

pbb

Peranan Organisasi Internasional PBB

Posted: 28 Februari 2012 in Artikel
Kaitkata:
0
Pendahuluan / Latar Belakang
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations ataudisingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober  1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaksdi Washington, DC, namun Sidang  Umum yang  pertama – dihadiri wakil dari 51 negara  baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa -Bangsa, yang  bisa dianggap sebagai pendahulu PBB. Sejak didirikan di San Francisco pada 24 Oktober  1945 sedikitnya 192 negara menjadi anggota PBB. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB menyatakan independensinya masing-masing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta Republik Cina (Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Cina pada 1971.Hingga tahun 2007 sudah ada 192 negara anggota PBB. Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki Moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari2007. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah organisasi internasional Tujuannya adalah memfasilitasi kerjasama dalam hukum internasional, keamanan internasional, pembangunan ekonomi, kemajuan sosial, hak asasi manusia, dan pencapaian perdamaian dunia. PBB didirikan pada tahun 1945 setelah Perang Dunia II untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa, untuk menghentikan perang antara negara, dan untuk menyediakan platform untuk dialog.

  • Peranan PBB
Perang Dunia I dan Perang Dunia II telah banyak memakan korban,. Kita tentu tidak  berharap adanya Perang Dunia III terjadi. Apabila terjadi dapat kita pastikan akan lebih dahsyat dari pada perang – perang sebelumnya. Alam dan seisinya, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan akan rusak dan musnah akibat kekejaman perang. Atas dasar itulah muncul pemikiran untuk membuat badan / lembaga internasional yang dapat melindungi kehidupan umat manusia. Selanjutnya, dengan diprakarsai oleh tokoh – tokoh Negara yang peduli kemanusiaan melalui serangkaian pertemuan, akhirnya pada tanggal 24 Oktober 1945 terbentuklah sebuah organisasi internasional yang dikenal dengan nama Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB).
  •  Tujuan PBB Sebagaimana organisasi internasional, PBB merupakan organisasi yang sangat besar. Organisasi masyarakat bangsa – bangsa ini tentu mempunyai tujuan yang dapat kita lihat di dalam Pasal 1 Piagam PBB yaitu sebagai berikut:
  1. Menciptakan perdamaian dan keamanan internasional.
  2. Memajukan hubungan persahabatan antar bangsa berdasarkan asas – asas persamaan hak, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam Negara lain.
  3. Mewujudkan kerjasama internasional dalam memecahkan persoalan internasioanal di bidang ekonomi, social, kebudayaan, dan kemanusiaan.
  4. Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam merealisasikan tujuannya.
Untuk mencapai tujuannya tersebut, asas – asas yang digunakan sebagaimanyang terumus di dalam Pasal 2 Piagam PBB, yaitu sebagai berikut.
  1. PBB didirikan atas dasar persamaan kedaulatan dari semua anggota
  2. Semua anggota dengan etiket baik harus melaksanakan kewajiban yang telahdisetujui sesuai dengan ketentuan Piagam PBB ini.
  3. Semua anggota PBB dalam menyelesaikan sengketa internasional dilakukandengan cara damai.
  4. Dalam melaksanakan hubungan internasional, semua anggota menjauhkan diridari segala macam bentuk kekerasan yang bertentangan dengan tujuan PBB.
  5. Semua anggota harus membantu PBB sesuai dengan ketentuan – ketentuan didalam Piagam PBB serta tidak memberikan bantuan kepada Negara manapun jika PBB sedang menjalankan tindakan terhadap Negara itu.
  6. PBB akan menjaga agar Negara – Negara yang bukan anggota bertindak sesuaidengan asas – asas PBB guna mempertahankan perdamaian dan keamananinternasional.
  7. PBB tidak akan mencampuri urusan – urusan dalam negeri Negara mana pun.
Berdasarkan tujuan dan asas – asas tersebut di atas, tidak semua Negara dapat diterima menjadi anggota PBB. Untuk menjadi anggota PBB, Negara – Negara tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan di antaranya sebagai berikut:
  1. Negara yang akan menjadi anggota PBB adalah Negara yang merdeka,
  2. Negara itu harus benar – benar mencintai perdamaian dunia,
  3. Bersedia memenuhi kewajiban – kewajiban sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Piagam PBB dan keputusan – keputusan PBB,
  4. Mendapat persetujuan dari Dewan Keamanan PBB dan disetujui oleh Majelis Umum PBB. Negara anggota PBB yang telah berulang kali melanggar asas – asas dan Piagam PBB dapat dikeluarkan dari keanggotaan PBB oleh Majelis Umum atas anjuran Dewan Keamanan.
  1. Fungsi PBB
Fungsi PBB sebagai sebuah lembaga internasional dapat dilihat dari seberapa besar guna atau manfaat yang telah diberikan kepada masyarakat internasional. Sebagaimanasejarah kelahirannya, PBB diharapkan dapat menjalankan fungsinya, yaitu sebagai berikut.
  1.  Fungsi proteksi, yaitu PBB berusaha memberikan perlindungan kepada seluruhanggota.
  2.  Fungsi integrasi, yaitu PBB sebagai wadah atau forum untuk membina persahabatan dan persaudaraan bangsa – bangsa.3.
  3. Fungsi sosialisasi, yaitru PBB sebagai sarana untuk menyampaikan nilai – nilaidan norma kepada semua anggota.4.
  4. Fungsi pengendali konflik , yaitu PBB sebagai lembaga internasional diharapkandapat mengendalikan konflik – konflik yang muncul dari sesame anggotasehingga tidak sampai menimbulkan ketegangan dan peperangan sesame anggotaPBB.
  5. Fungsi kooperatif , yaitu PBB sebagai lembaga internasional diharapkan mampumembina / mendorong kerja sama di segala bidang antar bangsa di dunia.6.
  6. Fungsi negoisasi, yaitu PBB diharapkan dapat memfasilitasi perundingan –  prundingan antarnegara untuk membentuk hokum, baik yang bersifat umummaupun khusus.7.
  7. Fungsi arbitrase, yaitu PBB hendaknya dapat menyelesaikan masalah – masalahsecara hokum yang timbul dari sesame anggota sehingga tidak menjadi masalahyang berkepanjangan yang dapat mengganggu perdamaian dunia.Peran yang dimainkan oleh PBB, sejak berdirinya sampai sekarang, dapat kitalihat pada bidang – bidang yang telah dilakukan sesuai dengan tugas danfungsinya, sebagai berikut.
  1. Peran PBB dalam Bidang Keamanan, Perdamaian, dan Kemerdekaan
    1. Telah berhasil menyelesaikan sengketa antara Indonesia dan Belanda (masalah Irian Barat).
    2. Menyelesaikan masalah penjajahan di beberapa daerah Afrika sehingga muncul negara – negara di Afrika menjadi Negara merdeka.
    3. Penyelesaian konfrontasi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet tentang penempatan peluru kendali / nuklir di Kuba.
    4. Penyelesaian konflik di Timur Tengah mengenai Trusan Suez.
    5. Membantu meredakan krisis di Libanon.
    6. Misi paninjauan PBB untuk membantu memisahkan pasukan setelah timbul peperangan antara India dan Pakistan.
    7. Telah berhasil mencegah timbulnya perang nuklir antara Negara adi kuasa (Amerika Serikat dan Uni Soviet).
    8. Membantu proses kemerdekaan Timor – Timur.
    9. Ikut menyelesaikan konflik politik antara Negara – Negara yang tergabung dalam Uni Soviet.
  1. Peran PBB dalam Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya
    1. Memberikan bantuan – bantuan kesejahteraan dan pembangunan di Negara – Negara yang sedang berkembang melalui badan – badan khusus PBB, seperti ILO, WHO, FAO, UNESCO, UNICEF, dan IMF.
    2. Penghapusan dalam segala bentuk dominasi rasial.
    3. Penghapusan diskriminasi terhadap wanita yang mencakupi hak, politik, ekonomi, social – budaya, dan kewarganegaraan.
    4. Memberikan bantuan bahan makanan untuk kesejahteraan anak – anak melalui UNICEF.
    5. Penanggulangan berjangkitnya penyakit cacar melalui program WHO.
    6. Memajukan kerja sama internasional tentang ilmu pengetahuan seperti penggunaan tenaga atom / nuklir untuk maksu – maksud damai, menyelamatkan bangunan – bangunan kuno Mesir yang terancam genangan air oleh bendungan Aswan dan pemugaran Candi Borobudur di Yogyakarta.

apec

SEJARAH ORGANISASI APEC (ASIA PASIFIK ECONOMIC COOPERATION)


<10>


Sejarah APEC (Asia Pasifik Economic Cooperation).......
1) Latar Belakang Berdirinya APEC
Dinamika ekonomi politik Asia Pasifik pada akhir tahun 1993 tampak memasuki babak baru, terutama dalam bentuk pengorganisasian kerja sama perdagangan dan investasi regional. Dalam hal ini, negara-negara Asia Pasifik berbeda dengan negara-negara di Eropa Barat. Negara-negara di Eropa Barat memulainya dengan membentuk wadah kerja sama regional. Dengan organisasi itu, ekonomi di setiap negara saling berhubungan dan menghasilkan ekonomi Eropa yang lebih kuat daripada sebelum Perang Dunia II. Sebaliknya, negara-negara Asia Pasifik, terutama sejak tahun 1970-an, saling berhubungan secara intensif dan menimbulkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi walaupun tanpa kerangka kerja sama formal seperti yang ada di Eropa. Bahkan, berbagai transaksi ekonomi terjadi antarnegara yang kadang-kadang tidak memiliki hubungan diplomatik. Taiwan adalah contoh negara yang tidak diakui eksistensi politiknya, tetapi menjadi rekanan aktif sebagian besar negara Asia Pasifik dalam kegiatan ekonomi. Sekarang dinamika ekonomi itu dianggap memerlukan wadah organisasi yang lebih formal.
Dunia usaha lebih dahulu merasakan adanya kebutuhan akan organisasi itu, seperti tercermin dalam pembentukan Pacific Basin Economic Council (PBEC) tahun 1969. Organisasi ini beranggotakan pebisnis dari semua negara Asia Pasifik, kecuali Korea Utara dan Kampuchea. Organisasi PBEC aktif mendorong perdagangan dan investasi di wilayah Asia Pasifik, tetapi hanya melibatkan sektor swasta.
Pada tahun 1980 muncul Pacific Economic Cooperation Council (PECC). Organisasi yang lahir di Canberra, Australia ini menciptakan kelompok kerja untuk mengidentifikasi kepentingan ekonomi regional, terutama perdagangan, sumber daya manusia, alih teknologi, energi, dan telekomunikasi. Walaupun masih bersifat informal, PECC melibatkan para pejabat pemerintah, pelaku bisnis, dan akademis. Salah satu hasil kegiatan PECC adalah terbentuknya Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) sebagai wadah kerja sama bangsa-bangsa di kawasan Asia Pasifik di bidang ekonomi yang secara resmi terbentuk bulan November 1989 di Canberra, Australia pada tahun 1989. Pembentukan APEC atas usulan Perdana Menteri Australia, Bob Hawke. Suatu hal yang melatarbelakangi terbentuknya APEC adalah perkembangan situasi politik dan ekonomi dunia pada waktu itu yang berubah secara cepat dengan munculnya kelompok-kelompok perdagangan seperti MEE, NAFTA. Selain itu perubahan besar terjadi di bidang politik dan ekonomi yang terjadi di Uni Soviet dan Eropa Timur. Hal ini diikuti dengan kekhawatiran gagalnya perundingan Putaran Uruguay (perdagangan bebas). Apabila masalah perdagangan bebas gagal disepakati, diduga akan memicu sikap proteksi dari setiap negara dan sangat menghambat perdagangan bebas. Oleh karena itu, APEC dianggap bisa menjadi langkah efektif untuk mengamankan kepentingan perdagangan negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Adapun tujuan dibentuknya APEC adalah untuk meningkatkan kerja sama ekonomi di kawasan Asia Pasifik terutama di bidang perdagangan dan investasi.

2) Anggota dan Klasifikasi Negara Anggota
Pada awal berdirinya, APEC beranggotakan dua belas negara, yaitu enam negara anggota ASEAN dan enam mitra dialognya, seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Kanada, dan Amerika Serikat. Pada tahun 1991 APEC menerima Cina, Hongkong dan Taiwan masuk menjadi anggotanya. Dalam pertemuan di Seattle, Kanada pada bulan November 1993, APEC memasukkan Papua Nugini dan Meksiko sebagai anggota.Pada pertemuan di Bogor tahun 1994 anggota APEC menjadi 18 negara yaitu :
a) Indonesia j) Korea Selatan
b) Singapura k) Selandia Baru
c) Thailand l) Australia
d) Filipina m) RRC
e) Malaysia n) Taiwan
f) Brunei Darussalam o) Hongkong
g) Amerika Serikat p) Meksiko
h) Jepang q) Papua Nugini
i ) Kanada r) Cile
Dari 18 negara anggota, diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yang didasarkan atas kemajuan ekonomi dan industri, yaitu sebagai berikut.
a) Negara sangat maju : AS dan Jepang.
b) Negara maju : Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
c) Negara industri : Korea Selatan, Singapura, Taiwan dan Hongkong.
d) Negara berkembang : Brunei Darusalam, Malaysia, Filipina, Thailand, RRC, Meksiko, Papua Nugini, Cili, dan Indonesia.

3) KTT APEC
APEC merupakan kerja sama ekonomi regional untuk memajukan perdagangan dan investasi di Asia Pasifik.Pertemuan tingkat tinggi para kepala negara/pemerintah disebut meeting atau AELM (APEC Economic Leaders Meeting = Pertemuan para pemimpin Ekonomi APEC) yang bersifat informal. Adapun AELM diadakan:
a) AELM I di Seattle, AS tahun 1993
b) AELM II, di Bogor, Indonesia tahun 1994
c) AELM III, di Osaka, Jepang tahun 1995
d) AELM IV di Manila Filipina tahun 1996
e) AELM V di Kuala Lumpur, Malaysia, tanggal 17-18 November 1998.

4) Kerja Sama APEC
Sejak akhir tahun 1980-an, motivasi untuk melakukan kerja sama regional itu makin kuat karena beberapa hal berikut ini.
a) Perlu kesiapan negara-negara Asia Pasifik terhadap kemungkinan peningkatan proteksi di Eropa dan Amerika Serikat. Seperti telah diketahui bahwa pada dasawarsa 1980-an, Eropa mempercepat langkahnya menuju penyatuan ekonomi dan moneter Eropa. Demikian pula halnya ketika North American Free Trade Area (NAFTA) makin gencar dan Amerika Serikat makin sering menerapkan tekanan politik dalam kebijakan perdagangan luar negerinya, misalnya, melalui ancaman pencabutan fasilitas Generalized System of Preferences (GSP). Antisipasi terhadap perkembangan itu mendorong para pemimpin kawasan ini memformalkan kerja sama regional.
b) Peningkatan pertumbuhan perdagangan Intra-Asia dan Intra-Asia Pasifik. Dalam periode 1988–1992 total ekspor negara-negara anggota APEC meningkat dari 1.079,4 miliar dolar Amerika menjadi 1.518,0 miliar dolar Amerika dan 66 persen di antaranya adalah ekspor ke sesama anggota APEC. Dalam periode yang sama, total impor negara-negara meningkat dari 1.221,1 miliar dolar Amerika menjadi 1.519,4 miliar dollar Amerika dan 67,2 persen di antaranya adalah impor dari sesama anggota APEC. Makin intensifnya interaksi intraregional itu juga diduga menumbuhkan motivasi regionalisme di kawasan yang menghasilkan kira-kira 50 persen produksi dunia dan menguasai 40 persen pangsa pasar global.
c) Kemunculan negara-negara industri baru di Asia Timur. Keyakinan akan kekuatan sendiri dan rasa percaya diri yang muncul akibat prestasi itu juga banyak mendorong negara-negara di kawasan ini untuk melakukan kerja sama regional.
d) Infrastruktur yang makin baik, seperti telekomunikasi dalam mendukung kerja sama regional.
Dari sudut kepentingan ekonomi, lebih dari 70% pasar ekspor Indonesia berada di kawasan Asia Pasifik. Begitu pula impor Indonesia kira-kira 60% berasal dari negara-negara anggota APEC. Mereka juga menyumbang hampir 35% dari keseluruhan bantuan luar negeri yang diterima Indonesia. Dampak kerja sama ekonomi dalam kegiatan investasi di APEC adalah terbukanya peluang pasar yang makin lebar. Hal yang juga harus dimengerti ialah APEC bisa menjadi ancaman jika perekonomian kita tidak segera dipersiapkan untuk arus perdagangan bebas. Dengan terjun ke perdagangan bebas, sebuah negara harus siap menerima banjir barang impor, tetapi yang dimaksud bukan perdagangan bebas dalam arti sebebas-bebasnya.
Persoalan besar yang dihadapi negara-negara Selatan dalam kedua arena tersebut adalah rendahnya tingkat solidaritas mereka. Dalam APEC, negaranegara Selatan tidak bertindak sebagai kelompok yang bersatu. Misalnya, Malaysia yang berusaha menentang Amerika Serikat ternyata tidak memperoleh dukungan dari rekan-rekannya dari ASEAN. Begitu pula yang terjadi dalam perundingan Putaran Uruguay dan GATT. Upaya negara-negara Selatan untuk menerapkan strategi koalisi global dan melakukan negosiasi dan tawar-menawar sebagai kelompok seperti yang mereka lakukan dalam United Nations

Conference on Trade and Development (UNCTAD) tidak berhasil karena beberapa alasan berikut.
a) Penerapan strategi pecah dan tindas oleh negara-negara Utara, terutama Amerika Serikat. Salah satu mekanismenya adalah tekanan-tekanan bilateral terhadap negara-negara yang hendak menentang usulan GATT.
b) Adanya kehendak negara-negara Selatan untuk membentuk koalisi menentang negara-negara Utara. Oleh karena itu, negara-negara Utara mengusulkan pembentukan Kelompok Cairns dalam GATT yang beranggotakan negara-negara Utara dan Selatan, seperti Argentina, Australia, Brasil, Cile, Kolombia, Filipina, Hongaria, Indonesia, Kanada, Malaysia, Selandia Baru, Thailand, dan Uruguay. Dengan demikian, pengelompokan yang eksklusif dari negara-negara Selatan tidak terjadi.
c) Adanya kemungkinan bahwa keberhasilan Taiwan, Korea Selatan, dan Singapura sebagai negara industri baru melalui jalur kapitalis, neoklasik, dan dengan menempel pada negara besar, seperti Amerika Serikat telah melunturkan keyakinan banyak negara Selatan tentang efektivitas koalisi Selatan–Selatan itu.

5) Prinsip ASEAN dan Sikap Indonesia
Prinsip ASEAN terhadap APEC adalah sebagai berikut.
a) Setiap peningkatan kerja sama di kawasan Asia-Pasifik, hendaknya identitas, kepentingan, dan persatuan ASEAN tetap dipertahankan.
b) Kerja sama hendaknya didasarkan pada prinsip-prinsip persamaan, keadilan, dan keuntungan bersama.
c) Hendaknya kerja sama tidak diarahkan pada pembentukan blok perdagangan yang tertutup (inward looking economic or trading block).
d) Hendaknya kerja sama ditujukan untuk memperkuat kemampuan individual dan kolektif para peserta.
e) Hendaknya pertumbuhan kerja sama dikembangkan secara bertahap dan pragmatis

Sedangkan sikap Indonesia terhadap keberadaan APEC adalah menyambut era perdagangan bebas dengan tangan terbuka. Perdagangan bebas menuntut produk-produk berkualitas, memiliki daya saing tinggi dan mampu menembus pasaran dunia. Untuk mempersiapkan era pasar bebas tersebut, maka langkah pemerintah Indonesia adalah sebagai berikut.
a) Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.
b) Meningkatkan mutu produk-produk agar mampu menembus pasaran dunia dan mampu bersaing.
c) Meningkatkan budaya ACI (Aku Cinta Indonesia), yaitu menumbuhkan mentalitas di kalangan rakyat Indonesia dari kalangan bawah, menengah dan atas agar mencintai segala produksi dalam negeri.
d) Meningkatkan semangat nasionalisme agar tidak terbawa arus globalisasi agar tercipta modernisasi bukan westernisasi.
e) Meningkatkan semangat juang dan pantang menyerah untuk membangun bangsa dan negara.........

asean

Sejarah Awal Berdiri Organisasi ASEAN - Organisasi ASEAN adalah kepanjangan dari Association of South East Asia Nations. ASEAN disebut juga sebagai Perbara yang merupakan singkatan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Gedung sekretarian ASEAN berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN diprakarsai oleh 5 menteri luar negeri dari wilayah Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Singapura :

1. Perwakilan Indonesia : Adam Malik
2. Perwakilan Malaysia : Tun Abdul Razak
3. Perwakilan Thailand : Thanat Koman
4. Perwakilan Filipina : Narcisco Ramos
5. Perwakilan Singapura : S. Rajaratnam

Sedangkan terdapat negara-negara lain yang bergabung kemudian ke dalam ASEAN sehingga total menjadi 11 negara, yaitu :

1. Brunei Darussalam tangal 7 Januari 1984
2. Vietnam tangal 28 Juli 1995
3. Myanmar tangal 23 Juli 1997
4. Laos tangal 23 Juli 1997
5. Kamboja tangal 16 Desember 1998

Tujuan pokok Asean adalah :
1. Menjalin saling pengertian dan hubungan persaudaraan antara negara-negara di Asia Tenggara.
2. Memajukan kerjasama ekonomi dengan jalan membentuk pasaran bersama dan membuat proyek bersama. Misalnya Pabrik diesel Marine di Singapura, Pabrik Abusoda di Thailand dan sebagainya.
3. Memajukan kerjasama dalam bidang kebudayaan dengan jalan tukar menukar kebudayaan.
4. Meningkatkan kerjasama dalam bidang Pariwisata
5. Menanggulangi masalah peredaran narkotika secara bersama-sama
6. Melaksanakan perjanjian ekstradisi antar anggota Asean.

Sejarah Awal Berdiri Organisasi ASEANGedung Sekretariat Asean di Jakarta yang didirikan pada bulan Juni 1976.
Saat ini anggota Asean terdiri dari 10 negara terdiri dari 5 negara pendiri dan 5 negara yang bukan pendiri Asean, artinya ke-5 negara ini masuk menjadi anggota setelah Asean terbentuk. Ke-5 negara tersebut adalah :
1. Brunei Darussalam, resmi menjadi anggota Asean tanggal 7 Januari 1984.
2. Vietnam, resmi menjadi anggota Asean tanggal 28 Juli 1995.
3. Myanmar, resmi menjadi anggota Asean tanggal 23 Juli 1997.
4. Laos, resmi menjadi anggota Asean tanggal 23 Juli 1997.
5. Kamboja, resmi menjadi anggota Asean tanggal 16 Desember 1998.

Selasa, 19 Februari 2013

contoh 2

PANITIA PELANTIKAN EKSTRAKURIKULER BERSAMA
TELAGA PANCAR, MAJALENGKA
TAHUN 2009
LAPORAN PANITIA PELANTIKAN BERSAMA EKSTRAKURIKULER
  1. Latar Belakang
Pelantikan ekskul merupakan suatu keharusan, baik pelantikan calon menjadi anggota, ataupun pelantikan tingkat masing-masing ekskul. Pelaksanakan pelantikan berdasarkan pada program ekskul yang ditentukan di awal tahun pelajaran
   
  1. Maksud dan Tujuan
Kegiatan pelantikan bermaksud menunaikan program ekskul yang sudah digariskan oleh Pembina beserta dewan kerja dan tujuannya adalah melegalkan anggota ekskul dan melantik kenaikan tingkat anggota ekskul dalam suatau acara bersama
  1. Landasan Kegiatan
Kegiatan pelantikan yang dijadikan acuan panitia adalah :
1.Program, Visi, dan Misi Sekolah
2. Program ekskul : Pramuka, PMR, Paskibra, Pastabara, Majelis Ta’lim, Osis, dan tambahan Marching Band, serta mengikutkan Umbrus.
  1. Waktu dan Tempat
Pelantikan dilakasanakan pada hari Jumat – Minggu tanggal 24 – 26 April 2009 mulai pukul 14.00 ( berangkat dari SMAN 1 Jatibarang ) – 12.00 ( tiba di Telaga Pancara,Majalengka)
  1. Peserta
Peserta pelantikan diikuti oleh kelas x msing-masing ekskul sebagai berikut :
    1. Pramuka 24 siswa
    2. PMR 43 siswa
    3. Paskibra 25 siswa
    4. Pastabara 24 siswa
    5. Majelis Ta’lim 34 siswa
    6. Marching band (Osis) 37 Siswa
    7. Umbrus 32 siswa
            Dewan kerja ekskul sebagai berikut :
1.      Pramuka 11 siswa
2.      PMR 10 siwa
3.      Paskibra11 siswa
4.      Pastabara 15 siswa
5.      Majelis Ta’lim 4 siswa
  
  1. Pembimbing
Peserta dalam kegiatan pelantikan bersama dibimbing :
    1. Pembina ekstrakurikuler
a.       Pramuka       : Nowardi
b.      PMR             : Drs. Saepudin
c.       Paskibra        : Edi Saputra, S.Pd.
d.      Pastabara      : Aceng Amang D. ,S.Pd.
e.       M T              : Kalsan, S.Ag.
f.       Marching B  : Drs. Tobsin
g.      Umbrus        : Aplani,S.PdI., Abud, S.Pd, Aceng A.D, S.Pd.
    1. Wali Kelas
         a. Kelas X.1       : Aris Susanto, S.Sn.
         b. Kelas X.2       : Indraiyati, S.Si.
         c. Kelas X.3       : Suwondo, S.Pd.
         d. Kelas X.4       : Didi Sumadi,S.E
         e. Kelas X.5       : Nita Vonika,S.Pd.
         f. Kelas X.6        : Novi Kurnia Astuti,S.T.
         g. Kelas X.7       : Happy Satriawan,S.T.
         h. Kelas X.8       : Ato Sudiarto,S.Pd.
  1. Materi
Materi yang diberikan peserta pelantikan sebagai berikut :
    1. Keekstrakurikuleran ( Pramuka, PMR, Paskibra, PA,MT,Osis,Umbrus )
    2. Ibadah
    3. Kedisiplinan
    4. Olah Raga
    5. Bhakti Sosial
    6. Uji Mental
    7. Out Bond
    8. Games
    9. Karya Tulis
    10. Kewalikelasan
              Hasil penilaian dikelola Pembina dan wali kelas masing-masing yang nanti   
              dijadikan lampiran laporan ini.
  1. Kepanitiaan
Susunan panitia pelantikan ekskul bersama adalah sebagai berikut ;
1.Pembina             : Drs. H. Ahdiani
2 Penasihat            : Drs. Wahyu Bagio
3. Ketua                : Drs. Tobsin
4. Sekretaris          : Nowardi
5. Bendahara         : Drs. Saepudin
6. Seksi-Seksi        :  a. Acara/Up               : Abud Alba, S.Pd.
                                 b. Peralatan               : Aceng A. Sudarman, S.Pd.
                                 c. Humas/Ibadah       : Aplani, S. Ag.
                                 d. P3K                      : Kalsan, S.Ag.
                                 e. Akomd/A.Unggun  : Edi Saputra, S.Pd.
                                 f. Konsumsi                : Sucipto Cilong
                                 g. Pemb. Umum         : Alan 
7. Koord.Wl.Kelas: Drs. Haryanto
8.  Wali Kelas x.1  : Aris sutanto, S.Sn.
                       Wali Kelas x.2  : Indraiyati, S.Si.
                       Wali Kelas x.3  : Suwondo, S.Pd.
                       Wali Kelas x.4  : Didi Sumadi,S.E
                       Wali Kelas x.5  : Nita Vonika,S.Pd.
                       Wali Kelas x.6  : Novi Kurnia Astuti,S.T.
                       Wali Kelas x.7  : Happy Satriawan,S.T.
                       Wali Kelas x.8. : Ato Sudiarto,S.Pd.

  1. Pendanaan 
    1. Pemasukan
Sebanyak 234 siswa x Rp 70.000,00 Rp : 15.452.000,00
    1. Pengeluaran
a. Foto kopi                                         : Rp     150.000,00
b. Tenda                                              : Rp  2.300.000,00
c. Peralatan                                          : Rp     100.000,00
d. Survei                                              : Rp     500.000,00
e. Konsumsi                                         : Rp  2.000.000,00
f. Mobil 5 kopayu 2 truk                       : Rp  4.550.000,00
g. izin lokasi                                          : Rp  3.450.000,00
h. PPPK                                               : Rp     250.000,00
i. Rokok                                               : RP     154.000,00
j. Dokumentasi                                      : Rp     200.000,00
k. Sertifikat                                           : Rp     315.000,00
l. Remi / domino                                    : Rp       11.000,00
m.Batu toa, kwitansi                              : Rp       20.000,00
n. Karet ban, kayu api unggun               : Rp       20.000,00
o. Ikan baker                                        : Rp     160.000,00
p. transport ikan bakar (Arif)                 : Rp       10.000,00
q. Transpot Pemantau Kemah
    1) Kepala Sekolah                            : Rp     500.000,00
    2) Wakasek                                     : Rp      150.000,00
    3) Heri Tu                                        : Rp        30.000,00
    4) Wawan S.A                                 : Rp        50.000,00
r. Karyawan Telaga Pancar (Rosid)      : Rp        30.000,00
s. Transpot panitia                                : Rp      502.000,00
                                     Jumlah            : Rp 15.452.000,00
  1. Penutup
Pada dasarnya semua program adalah harus dilaksanakan termasuk juga program ekskul yang ada di SMA Negeri 1 Jatibarang. Program Suatu ekskul bertambah semangat dan kompak bila dilaksanakan secara bersama sama halnya dengan program pelantikan.
Setiap kegiatan memerlukan dukungan semua pihak diantaranya dukungan Orang Tua Siswa, Siswa,Komite Sekolah, Pembina, Wali Kelas, Devisi Sekolah, Kepala Sekolan dan seluruh personil. 
Harapan kami kegiatan semacam ini perlu ditumbuhkembang karena kegiatan ekskul adalah menumbuh dan mengembangkan kreativitas siwa melalui masing-masing ekskul.
            Jatibarang, 27 April 2009
 Devisi Kesiswaan,                                                                   Ketua,
Drs. Wahyu Bagio                                                                  Drs. Tobsin
      NIP                                                                                       NIP                
            
                                             Menyetujui
                                         Kepala Sekolah,
                                         Drs. H. Ahdiani
                                                        NIP
     

contoh laporan

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami selaku pengurus Paskibra Cakrawala untuk periode 2009-2010 dapat menyelesaikan laporan pertanggung jawaban ini sesuai dengan waktu yang diharapkan.
Laporan ini kami buat ditujukan untuk memenuhi kewajiban kami sebagai pengurus Paskibra Cakrawala sebagai tugas akhir kami dalam kepengurusan kami untuk periode 2009-2010.
Laporan Pertanggung Jawaban ini berisi Laporan Keuangan dan Laporan Kegiatan yang telah kami laksanakan selama kami kepengurusan kami.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan. Dengan kerendahan hati, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan dan penyempurnaan penulisan laporan ini.
Semoga hasil dari laporan Pertanggung Jawaban ini dapat memberikan manfaat bagi kami maupun semua pihak yang membutuhkan.
Bogor, 20 Juni 2010
Cakrawala
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pertanggung Jawaban ini telah disahkan dan ditandatangani di Bogor, tanggal 22 Juni 2010.
Menyetujui;
Pelatih Paskibra Cakrawala Pembina Paskibra Cakrawala
Maulana Hasanudin Teuku Genta
Kepala SMK Taruna Andigha
Muhammad Iqbal, S.E
Latar Belakang
Paskibra Cakrawala terlahir dari sebuah pemikiran anggota-anggotanya yang ingin memiliki Kecakapan, Kreatifitas, dan berkualitas yang tinggi, maka dibentuklah sebuah organisasi paskibra yang bernama CAKRAWALA.
Paskibra Cakrawala adalah organisasi kepaskibraan sekolah berdiri pada tanggal 15 Mei 2009 yang berawal dengan sebuah perjuangan dan pengorbanan dari sebuah pasukan khusus baris-berbaris yang berdiri di atas hati putra dan putri SMK Taruna Andigha yang membuahkan sejarah yang tak akan pernah terlupakan di hati para pasukannya.
Sejak pertama didirikan paskibra Cakrawala mempunyai tekad dan tujuan yaitu menjadikan anggota-anggotanya sebagai manusia yang mempunyai pendirian, kedisiplinan tinggi dan menjunjung tinggi asas-asas kebersamaan serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Laporan Kegiatan pengurus Paskibra Cakrawala 2009-2010:
1. Lomba ketangkasan Baris-berbaris SMAN 8 Kota Bogor
a. Waktu Pelaksanaan
Technical meeting : 10 Mei 2009
Uji Coba Lapangan : 17 Mei 2009
Pelaksanaan lomba : 24 Mei 2009
b. Tempat Pelaksanaan
Technical meeting : Ruang Kelas SMAN 8 Kota Bogor
Uji Coba Lapanagn : Lap. SMAN 8 Kota Bogor
Pelaksanaan Lomba : Lap. SMAN 8 Kota Bogor
c. Prestasi : Peringkat ke-4
d. Susunan Pasukan : (terlampir)
2. Lomba Ketangkasan Pengibaran Bendera Kota Bogor
a. Waktu Pelaksanaan
Technical meeting : 25 Juli 2009
Uji Coba Lapangan : 06 Agustus 2009
Pelaksanaan lomba : 09 Agustus 2009
b. Tempat Pelaksanaan
Technical meeting : Ruang Rapat I Balai Kota Bogor
Uji Coba Lapanagn : Lap. Balai Kota Bogor
Pelaksanaan Lomba : Lap. Balai Kota Bogor
c. Prestasi : Peringkat ke-3
d. Susunan Pasukan : (terlampir)
3. Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris SMAN 6 Kota Bogor
a. Waktu pelaksanaan
Technical meeting : 12 November 2009
Uji Coba Lapangan : 18 November 2009
Pelaksanaan lomba : 29 November 2009
b. Tempat Pelaksanaan
Technical meeting : Ruang Kelas SMAN 6 Kota Bogor Uji Coba Lapanagn : Lap. SMAN 6 Kota Bogor
Pelaksanaan Lomba : Lap. SMAN 6 Kota Bogor
c. Prestasi : Peringkat ke-8
d. Susunan Pasukan : (terlampir)
e. Laporan Keuangan : (terlampir)
4. Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris SMAN 8 Kota Bogor
a. Waktu Pelaksanaan
Technical meeting : 09 Mei 2009
Uji Coba Lapangan : 16 Mei 2009
Pelaksanaan lomba : 23 Mei 2009
b. Tempat Pelaksanaan
Technical meeting : Ruang Kelas SMAN 8 Kota Bogor
Uji Coba Lapanagn : Lap. SMAN 8 Kota Bogor
Pelaksanaan Lomba : Lap. SMAN 8 Kota Bogor
c. Prestasi : Peringkat ke-2
d. Susunan Pasukan : (terlampir)
e. Laporan Keuangan : (terlampir)
(lampiran Pasukan LKBB SMAN 8 Kota Bogor tanggal 24 Mei 2009)
NAMA PASUKAN LKBB SMAN 8 KOTA BOGOR
Komandan : Indra Hanjaya
MC : Tidy
Pasukan : - Herschel Fosther. T
- Mubasyir Fadhal. A
- Mochammad Ikhsan
- Dini Iriyani
- Muhammad Barzan Taufiq
- Lisa Fauziah
- Fikriansyah
- Indah
- Muhammad Ar rahman
- Mardika Ningrum
- Euis Setiawati
- Siti Hardianti
- Rina
- Nurhayati
- Patmi Meliawati
- Sinta Handayani
- Diana Pernatasari
- Hikmah Ismirani
- Nur Iklimah
(lampiran Pasukan LKBB SMAN 6 Kota Bogor tanggal 29 November 2009)
NAMA PASUKAN CAKRAWALA LKBB
SMAN 6 KOTA BOGOR
Komandan : Indra Hanjaya
MC : Gita Rachmawati
Pasukan : - Herschel Fosther. T
- Mubasyir Fadhal. A
- Mochammad Ikhsan
- Dini Iriyani
- Muhammad Barzan Taufiq
- Hanimar
- Fikriansyah
- Silmi Dianti
- Orina
- Balqis
- Ellasari
- Melda Damayanti
- Rima
- Rani
- Nursabrina
- Afifah Oktaviani
- Yati
- Anisyah Soleha
(lampiran laporan keuangan LKBB SMAN 6 Kota Bogor tanggal 29 Nov.2009)
LAPORAN KEUANGAN PASKIBRA CAKRAWALA
SMK TARUNA ANDIGHA
LKBB BIMAKARSA KE-XII SMAN 6 BOGOR
PEMASUKAN:
Tanggal 28 November 2009 Rp. 565.0000,00
PENGELUARAN:
Tanggal 29 November 2009
Konsumsi Pasukan Rp. 350.000,00
Transport Pasukan Rp. 100.000,00
Transport Pembina Rp. 25.000,00
Transport Pelatih Rp. 60.000,00
Air Minum 2dusxRp.15.000,00 Rp. 30.000,00
Total pengeluaran: Rp. 565.000,00
Saldo Rp. 0
(lampiran pasukan LAKBAN Kota Bogor tanggal 09 Agustus 2009)
NAMA PASUKAN CAKRAWALA
LAKBAN KOTA BOGOR
Komandan : Indra Hanjaya
Pasukan : - Herschel Fosther. T
- Mubasyir Fadhal. A
- Mochammad Ikhsan
- Dini Iriyani
- Muhammad Barzan Taufiq
- Fikriansyah
- Muhammad Ar rahman
- Mardika Ningrum
- Euis Setiawati
- Patmi Meliawati
- Sinta Handayani
- Diana Pernatasari
- Nur Iklimah
- Siti Hardianti
(lampiran Pasukan LKBB SMAN 8 Kota Bogor tanggal 23 Mei 2010)
NAMA PASUKAN LKBB SMAN 8 KOTA BOGOR
Komandan : Indra Hanjaya
MC : Gita Rachmawati
Pasukan : - Herschel Fosther. T
- Mubasyir Fadhal. A
- Muhammad Ar rahman
- Mochammad Ikhsan
- Dini Iriyani
- Muhammad Barzan Taufiq
- Mardika Ningrum
- Euis Setiawati
- Hanimar
- Fikriansyah
- Silmi Dianti
- Nurhayati
- Orina
- Sri Rahmawati
- Patmi Meliawati
- Afifah Oktaviani
- Sinta Handayani
- Diana Pernatasari
- Hikmah Ismirani
- Nursabrina
- Nur Iklimah
(lampiran laporan keuangan LKBB SMAN 8 Kota Bogor tanggal 23 Mei 2010)
LAPORAN KEUANGAN PASKIBRA CAKRAWALA
SMK TARUNA ANDIGHA
LKBB KARSA MUDA SMAN 8 BOGOR
PEMASUKAN:
Sekolah Rp. 580.0000,00
PENGELUARAN:
Pendaftaran Lomba Rp. 130.000,00
Transport UCL Rp. 80.000,00
Transport Lomba Rp. 140.000,00
Konsumsi Pasukan Rp. 190.000,00
Pembuatan Stempel Rp. 40.000,00
Total pengeluaran: Rp. 580.000,00
Saldo Rp. 0
Penutup
Demikian laporan Pertanggung Jawaban kami sebagai Pengurus Paskibra Cakrawala Periode 2009-2010, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan kata-kata maupun dari berbagai aspek dalam pembuatan laporan Pertanggung Jawaban ini.
Semoga dengan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak dapat lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas kami sebagai Pengurus Paskibra Cakrawala SMK Taruna Andigha Kota Bogor